TUAH SUJANA

menjadi pemula bulatan

Masih 'Berhijrah'

SEHELAI MUHARAM GUGUR ANTARA DAUNAN-MU


Lihat adikku
lihat jauh ke hujung waktu
musim rontok yang menebarkan
bayu perkasihan daripada
pepohon Muharam
seperti renik sendu
yang mendesah nasuha kalbu.
Sesudah rimpuh, entah mengapa
kita masih berlengah ke tengah masa
mengongsi wajah damai
malah tertebar pula resah debunga
gundah
pun tak juga berkuntum,
tika takwim tercarik
daripada reranting tahun,
terenap antara laut tanya
inikah busa ombak?
atau gerakku yang tersangkak?
inikah cicip beburung
atau langkahku yang tersandung
inikah pula helai-helai
yang kaupetik
lalu gugur
atau gelodak taubatku kian bertabur?
sungguh, betapa pundakku ranap
tunduk oleh azim-Mu - tak tertadah lagi
hujan pahala,
bahkan kebasahan kita
oleh renyai dosa.

Dik,
belajarlah tentang Cinta
saat daunan-Nya lerai
menimpa jasadku di pusara.


Tuah Sujana
Berita Minggu
6 Mei 2007

0 Komentar:

Catat Ulasan

TS mengalu-alukan hujahan/ ulasan yang deskriptif dan mematuhi susila.